Satker MTsN 1 Sidrap Ikuti Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kontributor

Baranti ( Humas Sidrap) - Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kantor Kementrian agama kabupaten Sidenreng Rappang berlokasi di MAN 1 Sidenreng Rappang . Kegiatan dihadiri oleh kasubag TU Kemenag Sidrap beserta staff serta seluruh ASN Satker MAN 1 Sidenreng Rappang dan Satker MTsN 1 Sidrap dan MI.
Kegiatan di buka oleh Muh Ikhsan staf kepegawaian dan dilanjutkan oleh Kabag Tata Usaha kemenag Sidrap Mustari Sp, Mp.
Pada hari Jum'at 8/12/2023 pukul 13:30
Mustari menyampaikan pesan Kakan Kemenag Sidrap bahwasanya "kehadiran ASN sangatlah penting pada kegiatan pembimbingan karna kegiatan ini untuk membuka ruang diskusi dan curhat serta pembimbingan dalam penggunaan aplikasi ASN".
Pembinaan ASN ini lebih juga mengarahkan ASN untuk memahami dan penggunaan aplikasi terkait pengisian data pada aplikasi .
Beberapa informasi juga disampaikan bahwai untuk penggajian akan ada kenaikan , oleh karna itu "ASN harus betul betul melaksanakan kewajibannya secara profesional"."ASN juga di harapkan menempatkan diri dan netral serta tetap menjaga etika dalam berpolitik " Ucapnya.
Selanjutnya materi di sampaikan oleh Staff kepegawaian terkait "Aplikasi Simpeg 5 dan Pusaka , serta SIPATO" yang dibawakan oleh Andi Pratiwi Andriani, SE .
Kegiatan berlangsung dengan aktif penjelasan secara detail di sampaikan biro kepegawaian setelah itu kegiatan di lanjutkan sesi sharing terkait penggunaan aplikasi Simpeg 5 dan Aplikasi Pusaka.
Adapun informasi link aplikasi yang dipaparkan oleh Andi Pratiwi yaitu "berharap semua ASN mengecek perkembangan data masing masing pada link" Yaitu "Simpeg 5 : https://sso.kemenag.go.id, pelaporan absensi : https://absensi.kemenag.go.id, Sipato : https://sidrap.kemenag.go.id"
Kegiatan pun di tutup oleh Kamad MTsN 1 Sidenreng Rappang pada masanya yang kini menjabat Kasubag TU Kemenag Sidrap bahwasanya "berterima kasih kepada seluruh ASN telah meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan ini dan nantinya apa yang di sampaikan pemateri bermanfaat dan membuka wawasan ASN terkait pengimputan data" Ucapnya. (Sani)